Luar biasa!
Begitulah kira-kira kata yang pantas mencerminkan perjuangan atlet-atlet IMMG
di KOTMMA (Kompetisi Olahraga Metalurgi Material) 2013 yang diadakan di
Universitas Jenderal Achmad Yani, Bandung. Bagaimana tidak, IMMG berhasil
menyabet 3 gelar dari 4 cabang yang dipertandingkan. Dari bulutangkis, Willy
berhasil menguasai nomor tunggal putra, dan bersama Hasnul, mereka menggondol
juara I nomor ganda putra. Sementara dari cabang futsal putra, IMMG berhasil
mendapat gelar runner-up. Untuk cabang bola voli putra, IMMG sendiri tidak
mengirimkan tim.
Willy sendiri bisa
dibilang tidak mengalami kesulitan berarti di Bulutangkis Tunggal Putra. Ia
berhasil menang 2 set langsung ketika melawan pemain MTM-ITB di babak pertama.
Selanjutnya, ia berhasil mendapatkan tiket ke final dengan mudah karena
lawannya di semifinal, yaitu IMMt FTUI, tidak berlaga, alias WO. Di final,
Willy menghadapi pemain tuan rumah, Himamet Unjani. Meskipun di set pertama
sempat cukup kesulitan dan mengakhiri laga dengan skor 25-23, pada akhirnya
Willy berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah dengan 2 set saja. Sementara
itu, laga final Bulutangkis Ganda Putra yang mempertemukan IMMG ITB dengan
Himamet Untirta dilangsungkan tak lama setelah final Tunggal Putra. IMMG yang
diperkuat Hasnul dan Willy yang baru saja bertanding sebelumnya, sukses
mengalahkan pemain lawan, lagi-lagi dengan 2 set saja. "Lumayan lah, dapat
juara I tingkat Indonesia, bisa dimasukin di CV," ujar Willy dengan nada
bercanda, ketika pertandingan telah usai.
Lain lagi
dengan perjuangan tim futsal IMMG. IMMG berada di grup yang sama dengan IMMt
FT-ITS (B) dan Himatama ITSB. Pada pertandingan pertama melawan IMMt, IMMG
berhasil mencetak gol terlebih dahulu dari sepakan Alvi. Pemain yang baru saja
masuk Prodi Teknik Metalurgi ini menendang bola dari jarak jauh, lalu membentur
tiang dan masuk ke gawang lawan. Namun lawan tidak menyerah begitu saja. Di
pertengahan babak kedua, pemain lawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi
1-1. Tensi pertandingan langsung meningkat setelahnya. Beruntung menjelang
akhir pertandingan Alvi kembali mencetak gol. Pertandingan berakhir 2-1 untuk
kemenangan IMMG.
Pada pertandingan
kedua melawan Himatama ITSB, IMMG tertinggal lebih dulu dari lawan, setelah
mencetak gol untuk menyamakan kedudukan, IMMG kembali tertinggal 1-2. Tidak
ingin tertinggal lagi, para pemain IMMG mencetak 5 gol untuk mengakhiri
pertandingan dengan skor 6-2. Pertandingan ini terasa cukup spesial, terutama
untuk Ocson, yang baru pertama kalinya mencetak gol. "Akhirnya, setelah 2
tahun, saya tidak hanya mencetak assist," katanya. Selain itu, Jajar juga
berhasil mencetak hattrick pada pertandingan ini. Berbekal 2 kemenangan yang
telah diperoleh, IMMG melaju ke babak semifinal untuk menghadapi Himamet Unjani
(B).
Di babak
semifinal, pertandingan berlangsung seru, dan IMMG berhasil unggul terlebih
dulu melalui gol Ocson dari sudut sempit setelah menerima umpan dari Eli. IMMG
kembali memperbesar keunggulan setelah Eli mencetak gol dari titik yang sama.
Babak pertama berakhir 2-0. Di babak kedua, lawan berhasil memperkecil
ketertinggalan dari tendangan bebas. Eli kembali mencetak gol dari kemelut di
depan gawang lawan. Menjelang akhir babak kedua, lawan kembali mencetak gol,
namun tidak terjadi gol lagi setelahnya dan IMMG berhasil menang 3-2, serta
berhak melaju ke Final untuk menghadapi tim tuan rumah lainnya, yaitu Himamet
Unjani (A).
Sayang sekali, di
babak Final, IMMG gagal melanjutkan tren positifnya. Tertinggal 3-1, mental
para pemain IMMG sempat turun. Setelah berhasil mencetak gol kedua, IMMG
kembali kebobolan 4-2. Meskipun pada menit-menit akhir IMMG kembali mencetak
gol, namun IMMG gagal menyamakan kedudukan, dan Final berakhir dengan skor 4-3
untuk kemenangan Himamet Unjani (A). Kekecewaan nampak di muka para pemain
IMMG, terutama kiper Zafar, yang menutup karir futsalnya di IMMG dengan
kekalahan. "Ya gue juga mau lulus," jawabnya, ketika ditanya mengenai
kemungkinan untuk bermain di KOTMMA
berikutnya.
Dalam setiap
pertandingan, pasti ada yang menang dan kalah. Semoga kemenangan di cabang
bulutangkis bisa dipertahankan, gelar runner-up di futsal bisa ditingkatkan
menjadi gelar juara, dan IMMG bisa menyabet semua gelar juara di KOTMMA
berikutnya!
Duet jawara bulutangkis IMMG: Willy dan Hasnul
Tim Futsal IMMG. Dari kiri ke kanan:
Berdiri: Ocson, Ali Akbar, Iki, Andi, Zafar,
Eli
Jongkok: Rasyid, Fandi, Alvi, Jajar
Duduk: Epma Lupita (Manager)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar