Sebagaimana edisi-edisi sebelumnya, Bullion IMMG akan
membahas tentang salah seorang alumni IMMG yang luar biasa. Pada kesempatan kali ini, tim medkominfo berhasil mewawancarai seseorang yang bisa dibilang
cukup fenomenal di IMMG.
Bagaimana tidak, beliau merupakan mantan ketua PSDA,
mantan Ketua DPA dan senator di IMMG dahulu. Ya, beliau adalah Bang Marco Brachtomo atau
kerap disapa Bang Marco (MG’06). Alumni yang berasal dari Jakarta ini sekarang
bekerja di PT Smelting Gresik sebagai Technical Services Engineer.
Kali ini Bang Marco
ingin berbagi pengalaman dan tips kepada teman-teman semua terkait himpunan dan
dunia kerjanya. Kenapa himpunan dan dunia kerja ? Karena dari penjelasan Bang
Marco ini kita dapat melihat hubungan yang sangat erat antara bagaimana
seseorang melewati masa-masanya sebagai mahasiswa dan kelak nanti seseorang
dihadapkan pada dunia kerja. Check this out!
Sebelum Bang Marco berkiprah di IMMG, beliau belum pernah sama
sekali ikut organisasi. Namun setelah bergabung dengan IMMG, beliau belajar
banyak hal, mulai dari bagaimana berhubungan, bekerjasama, dengan orang lain
sampai bagaimana menekan orang lain pun sudah beliau dapatkan di himpunan. Teman
yang banyak pun akan sangat bermanfaat di dunia kerja, karena di dunia kerja
kita berinteraksi bersama orang-orang, kita bertanggung jawab terhadap
operator, dan bagaimana nanti kita ‘mengurus’ mereka.
Jika di himpunan kita
pernah diteriaki oleh danlap, dibentak senior, maka di tempat kerja kita dapat
menemukan atasan atau bos yang marah-marah dan mengeluarkan kata-kata yang
sangat tidak enak didengar. Butuh mental yang kuat dalam menghadapi hal-hal
semacam itu. Bang marco menjelaskan bahwa himpunan sangat membantu menyiapkan
kesiapan mental tersebut di dunia kerja, apalagi di pabrik. Jika hanya menjadi anggota
himpunan biasa maka akan kewalahan di dunia kerja. “Ketahanan kerja sudah teruji saat di himpunan, jadi
sudah terbiasa”, tuturnya.Bang Marco juga
menceritakan mengenai dunia kerja yang beliau jalani selama ini. Beliau
menuturkan bahwa lingkungan pekerjaan disana enak, tidak ada ‘sikut-sikutan’
dan kodusif. Bebas juga mengembangkan sistem dan belajar. 1 orang banyak
tanggung jawab, dan harus tau hal-hal detail di lapangan.
Khusus untuk Bang Marco sendiri,
beliau berada di bagian teknikal PT Smelting Gresik. Bang Marco bercerita bahwa
beliau diberi kesempatan oleh bos nya untuk memberi pelayanan teknis, pengukuran
dan perhitungan. Bahkan beliau juga turut andil dalam menentukan target
produksi, support pelayanan teknis, sampling, dan analisa. Teknologi yang
terdapat pada PT Smelting Gresik itu sendiri termasuk teknologi yang cukup canggih dan rumit, oleh karena itu Bang Marco
merasa banyak belajar di sana, dari teknis lapangan sampai ke teori yang
kesemuanya itu bersifat detail.Mungkin banyak yang mengira bahwa dunia
pekerjaan nanti itu sangat berat, sibuk dan under pressure. Padahal Bang Marco
sendiri mengaku bahwa beliau bisa sedikit bersantai di tempat kerjanya, karena
memang lingkungan kerjanya tidak membuatnya berada dibawah tekanan. Bang Marco
pun mengaku bahwa beliau merasa nyaman dengan orang-orang yang berada di
lingkungan kerjanya, apalagi perusahaan tempatnya bekerja dekat dengan kota
sehingga bisa dekat dengan keluarga.
Namun disamping banyak sekali
kebahagiaan bekerja di sana, Bang Marco juga memberi tau kepada kita semua
bahwa karir di PT Semelting Gresik bisa dikatakan cukup lambat, dan jumlah SDM
nya sedikit. Untuk masalah gaji, beliau
menuturkan bahwa gaji di PT Smelting Gresik pada awalnya adalah 4.8 juta/ bulan. Namun jika sudah lebih dari satu
tahun, gaji dapat mencapai 8 juta/bulan, bahkan bisa 10-13jt/bulan jika lembur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar