Walaupun Teknik
Metalurgi masih kalah populer dibanding jurusan-jurusan lain, namun alumni
teknik metalurgi pada kenyataannya sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor
industri, terlebih jumlahnya alumni yang masih terbilang sedikit. Bagaimana
tidak, di Indonesia sendiri jurusan teknik metalurgi setidaknya hanya terdapat
pada 5 universitas, yaitu UNJANI, ITB, UNTIRTA, UI, dan ITS. Alumni metalurgi itu sendiri telah bekerja di berbagai lapangan pekerjaan seperti di
industri pertambangan, industri baja, industri logam, manufaktur, industri
minyak dan gas, perusahaan jasa konsultan, pemasaran, pemerintahan, lembaga
penelitian, hingga perguruan tinggi. Pada kesempatan kali
ini kami ingin memaparkan sedikit terkait lapangan pekerjaan apa saja yang
dapat ditempuh oleh lulusan teknik metalurgi.
Pertama
adalah Industri pertambangan yang memiliki
fasilitas pengolahan bijih, pencucian batubara dan pengolahan bahan galian
industri. Industri yang memenuhi kriteria di atas
sangat banyak sekali di Indonesia, seperti
misalnya di PT. Freeport Indonesia, PT. Aneka
Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Berau
Coal, industri semen, pengolahan mineral bahan keramik dan bahan refraktori.
Berikutnya
adalah Industri yang memiliki fasilitas peleburan
dan pemurnian konsentrat
bijih seperti PT.
INCO (nikel), PT. Timah
(Timah), PT. Smelting Gresik
(Tembaga), PT. Inalum
(Aluminium), dan
lain-lain. Tidak lupa pula Industri baja, seperti PT. Krakatau
Steel, Krakatau posko.Industri logam non-baja, seperti
industri aluminium PT. Inalum, perunggu, kuningan. Industri manufaktur, seperti industri pipa baja PT. KHI, PT. Bakrie Pipe
Industry, industri pengecoran logam, industri otomotif, pesawat terbang, kereta
api, perkapalan, industri pembuatan mesin dan komponennya.
Pada industri perminyakan dan gas
(Migas), seorang lulusan metalurgi dapat bekerja sebagai corrosion engineers, pipeline risk & assessment, dan
metallurgical failure analyst.Seorang lulusan metalurgi juga
dapat memperdalam keilmuannya dengan berkiprah sebagai tenaga peneliti, dosen perguruan tinggi, tenaga konsultan dan birokrat
pemerintahan
Seiring perkembangan
persoalan ilmiah dan teknis yang terjadi di dunia industri saat ini, maka
diperlukan adanya pertemuan antara berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Dalam
hal ini seorang lulusan metalurgi berada
di tengah-tengah pertemuan ilmu-ilmu tersebut. Metalurgi beririsan dengan
beberapa aspek ilmu kimia, teknik kimia, fisika, teknik fisika, teknik mesin, pertambangan,
lingkungan, dan lain-lain. Hal ini menjadi nilai tambah dari lulusan metalurgi
ini itu sendiri. (Dikutip dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar