PROFIL
Profil kali ini akan membahas orang nomor satu di himpunan ini. Ya, siapa
lagi kalau bukan Bang Wanto (MG`10). Mungkin semua udah pernah ngobrol dengan
abang kita yang satu ini, tapi dalam kali ini kita akan coba ceritakan sisi
lain dari Bang Wanto yang tidak banyak diketahui orang lain. Informasi yang
didapat di sini berasal dari ucapan Bang Wanto sendiri lho, jadi pasti dijamin
kebenarannya.
Muhammad Ikhwanto (12510029) lahir di
Blora, Jawa Tengah pada 25 Juni 1992. Ia adalah anak pertama dari dua
bersaudara. Ia mengaku lahir di lingkungan pedesaan, namun kotanya sendiri
tidak begitu maju. Masa kecilnya, dari lahir hingga SMP, ia habiskan di Blora
dengan biasa-biasa saja. "Gue di SMP ga begitu aktif karena gue berasal
dari SD kampung," ujarnya. Meski begitu, alumni SMP 1 Blora ini cukup
berprestasi di sekolahnya, "Dari SD sampai SMP gue selalu 3 besar."
Selepas SMP, ia tidak tahu ingin
melanjutkan kemana. Ketika didaftarkan orangtuanya ke SMA Taruna Nusantara, dan
diterima, ia pun berangkat ke Magelang. Di SMA inilah ia mendapatkan banyak
nilai-nilai baru yang membentuk dirinya yang sekarang. Di SMA TN, ia bertemu
dengan teman-teman yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, sehingga ia
bisa belajar bersosialisasi dengan lebih baik, "Seperti miniatur
Indonesia," ujarnya ketika menceritakan teman-teman masa SMA-nya.
Di TN, ia juga mulai aktif dalam berbagai
kepanitiaan, organisasi dan kaderisasi. Bang Wanto telah beberapa kali
mengemban amanah sebagai Penanggungjawab beberapa kepanitiaan, bahkan hingga
event yang berskalai nasional. Di OSIS sendiri, ia menjadi Ketua Seksi
Pengembangan Nilai Budaya.
Selepas SMA, ia kembali diliputi kegalauan
akan melanjutkan studinya dimana. Sempat ingin bergabung dengan Akademi AU,
"Sempet pingin jadi pilot," katanya. Iapun mendaftar di Teknik
Metalurgi ITB sebagai cadangan dari AAU. Namun, kegalauan kembali muncul di
detik-detik terakhir. Ketika selangkah lagi akan lolos seleksi AAU, ia
dinyatakan diterima di FTTM-ITB. Akhirnya, ia memilih ITB, karena Metalurgi
dianggap memberikan tantangan yang lebih banyak, terkait dengan visinya, yaitu
"Memberikan karya terbaik bagi Bangsa & Negara".
TENTANG IMMG?
"Menurut gue, IMMG itu unik,"
katanya. Ia mengaku ingin menjadi ketua himpunan, karena ia mencintai IMMG.
Selain itu, ia melihat ada kondisi-kondisi yang belum ideal di IMMG. Ia
melihat, dengan menjadi ketua himpunan, ia akan bisa banyak membantu
memperbaiki keadaan IMMG.
Bnang Wanto mengakui kalau ia cukup dekat
dengan abang-abang angkatan atas, "Gue sendiri ga tau kenapa bisa gitu.
Tapi gue emang cukup sering main-main ke kosan abang-abang 2009 yang di Cisitu
gang IV, walau sekedar buat main aja." Selain itu, ia juga dekat dengan
alumni, "Pernah waktu itu jam 1 pagi ditelpon Bang Markus (MG'07), diajak
ke kafe, ternyata ketemu sama alumni. Awalnya ngobrol-ngobrol santai. Tapi
lama-kelamaan ngobrolin IMMG juga, gimana keadaan di masa lalu, trus masa
sekarang."
Memang sejak awal masuk di IMMG, bang Wanto
sudah sering berinteraksi dengan senior-seniornya, "Pas awal-awal di IMMG,
gue sering dateng ke sekre malem-malem, ketemu sama angkatan-angkatan atas,
trus ngobrol. Justru dari situ gue bisa dapet pencerahan tentang IMMG."
Ketika ditanya mengenai masalah di IMMG,
bang Wanto mengatakan bahwa masalah kepedulian adalah masalah yang paling
penting diselesaikan di IMMG, "Entah itu kepedulian terhadap massa yang
lain, atau kepedulian terhadap himpunan." Ia lalu menambahkan,
"Bagaimana kita meminta hak, itu beriringan dengan bagaimana kita melaksanakan
kewajiban kita sebagai anggota himpunan." Dari berbagai interaksi yang ia
lakukan dengan alumni, ia juga bisa menarik kesimpulan, bahwa kehidupan di
himpunan mencerminkan bagaimana kehidupan saat bekerja. Ia berharap agar massa
IMMG dapat menjadi lebih peduli dengan orang lain serta dengan himpunan,
"Karena ga cukup kita hidup dengan kemampuan dan egoisme kita
sendiri."
"MARI BERKIPRAH DI HIMPUNAN, KARENA
NANTI KITA SENDIRI JUGA YANG AKAN MENDAPAT MANFAATNYA."
Trivia- Dulu pas SMP pernah juara lomba puisi, sementara di SMA pernah menjadi juara Paduan Suara. Ketika ditanya kenapa sekarang ga ikut PSM, "Ogah, kalau paduan suara kan ga bisa show off."
- Baru bisa renang di kelas 3 SMA.
- Baru pernah pacaran 2 kali. Yang terakhir, "Alhamdulillah udah 4 tahun sampe sekarang." Ketika ditanya asal muasal pacar yang sekarang, "Itu temen dari temen gue. Kenal dari social media gitu."
- Pernah bikin 300 orang nangis dalam waktu yang bersamaan. Itu terjadi pas ia jadi pengkader di SMA. "Pas itu cuma gara-gara monolog aja," akunya.
- Berat badan Bang Wanto selalu naik dari tahun ke tahun, mulai dari 70 kg ketika masuk SMA, hingga sekarang menjadi 92 kg. "Gue kalo stres itu pelampiasannya makan. Makanya kalo ga pingin gue tambah gendut, jangan bikin gue stres."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar