Tidak seperti perayaan wisuda-wisuda sebelumnya, syukuran wisuda kali ini dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama adalah syukuran wisuda non formal yang mengusung tema umum “Phantom of The Opera”. Kostum dan setting acara dibuat seolah-olah dalam perayaan pesta topeng dalam kegelapan yang menghangatkan. Panitia sendiri membuat topeng mata dengan hiasan manik-manik untuk para wisudawan wisudawati dan massa IMMG. Dresscode tentu saja telah dikenakan langsung oleh massa IMMG dari rumah. Bahkan beberapa wisudawati kita sempat pergi ke salon untuk bersiap-siap mengikuti acara ini.
Dresscode wanita berupa gaun atau dress resmi pesta dengan alternatif rok, sedangkan dresscode pria berupa celana bahan, jas dan kemeja polos, tidak lupa dipadukan dengan dasi atau bowtie. Acara yang diselenggarakan di Café Persib ini semula akan dimulai pada pukul 4. Namun, karena beberapa hal acara diundur sampai pukul 5 kurang. Acara ini dihadiri seluruh massa himpunan, karena memang syukuran wisuda pada dasarnya adalah sebuah persembahan dari massa himpunan kepada para wisudawan dan wisudawati. Bahkan beberapa alumni turut serta meramaikan acara ini. Satu hal yang mungkin berbeda dari sebelumnya, pada syukuran wisuda Juli 2013 massa 2012 diundang dan ikut serta memberikan persembahan bagi alumni.
Diawali dengan pembukaan, lalu
sambutan-sambutan secara bergantian disampaikan. Segenap panitia wisuda Juli
2013 diwakili oleh Ketua Panitia, Garry Liemertha, MG 11. Bang Markus Tanzil,
MG 07, sebagai perwakilan dari wisudawan
wisudwati Juli 2013 membawa suasana sejenak menjadi haru dengan sedikit cerita
tentang perjalanan hidupnya di akhir-akhir massa mahasiswanya. Tak lupa
perwakilan dari massa IMMG ketua IMMG, Muhammad Ikhwanto, MG 10, juga
menyampaikan sambutan yang cukup panjang tentang pesan-pesan kepada para
wisudawan wisudawati. Acara dilanjutkan dengan pemutaran video sketsa eat
bulaga yang cukup mengundang gelak tawa massa. Semacam moodmaker untuk
mencairkan suasana yang sempat sendu. Suasana bertambah semakin cair dengan
penampilan dance 2PM’s Heartbeat dari “boyband” Teknik Metalurgi 2012. Walaupun
sound terdengar kurang baik, namun mereka tetap semangat mempersembahkan tarian
terbaik mereka untuk semuanya. Agenda-agenda acara selanjutnya bergulir seiring
waktu. Ada pemutaran video KOTMMA yang diikuti oleh penyerahan anugerah kepada
para pahlawan IMMG yang berjuang di KOTMMA kemarin. Live music performance juga
satu per satu ditampilkan. Tidak hanya dari massa, tapi juga dari alumni.
Mendekati akhir acara, bang Leo, MG (06/07?) memberikan wejangan mengenai
bagaimana seharusnya menjadi mahasiswa yang benar benar benar, mencakup
pergaulan dan kepribadian. Dan ini sesi yang ditunggu tunggu. Penganugerahan
scrapbook atas nama internal IMMG terhadap wisudawan wisudawati sebagai
apresiasi atas kelulusan mereka. Acara ditutup dengan sesi foto-foto bersama
wisudawan wisudawati. Sekitar pukul 7 lebih, acara pun selesai.
Hari kedua syukuran wisuda adalah syukuran wisuda formal. Syukuran
wisuda formal dilaksanakan pada sehari sebelum wisuda, sebagaimana biasanya
dari tahun ke tahun. Acara diselenggarakan di ruang seminar besar Teknik
Pertambangan dan Teknik Metalurgi, mengundang orang tua wisudawan wisudawati
dan para dosen. Acara berlangsung seperti biasa secara formal, namun ada satu
yang berbeda. Kali ini ada penyerahan plakat dari IMMG kepada wisudawan dan
wisudawati, yang diserahkan langsung oleh Ketua Prodi Teknik Metalurgi ITB, Bu
Ismi Handayani. Berikut adalah wisudawan dan wisudawati yang lulus bulan Juli
2013 ini :
- Levi
- Epma
- Risa
- PL
- Dinni
- Tika
- Markus
- Indra
- Iki
- Albet
- Ricko
- Yandi
- Ade
- Killang
- Taufik
Hari H wisuda, puncak dari rangkaian acara syukwis. Arak-arakan, sebuah hajatan terbesar yang ada di ITB. Dengan mengarak tanur, massa IMMG berjalan beriringan bersama dengan para wisudawan wisudawati dan orang tua menuju gerbang depan ITB. Kostum yang dikenakan bertemakan hantu Indonesia. Adik-adik MG 2012 tampak sangat menjiwai masing-masing perannya sebagai hantu. Diiringi oleh tim perkusi yang tetap semangat meskipun di siang hari bulan Ramadhan yang kebanyakan dari mereka sedang berpuasa. Sesaat sebelum tampil hujan turun dengan derasnya. Namun, ternyata derasnya hujan tidak menghalangi semangat dari massa 2012. Dengan total mereka bermain peran dan mengajak wisudawan wisudawati untuk bergerak bersama. Penampilan ditutup oleh orasi dari Ketua IMMG, Muhammad Ikhwanto dan Mars IMMG dengan semangat berapi-api di tengah derasnya hujan. Inilah yang dapat IMMG persembahkan untuk wisudawan wisudawati Juli 2013. Terima kasih atas dedikasinya selama ini terhadap Teknik Metalurgi dan IMMG. Selamat jalan, semoga sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar